Blog-e Cah enDeso






Saturday, March 8, 2014

Cukup Itu Cepat Kurang

Kalau bisa sepenuhnya, mengapa setengah-setengah?

Kalau bisa menjadi yang terbaik, mengapa menghalangi upaya?

Kalau bisa mendapatkan yang lebih baik, mengapa berhenti di secukupnya?

Biaya kehidupan naik, kehidupan semakin pelik dan mahal, jarak menjadi semakin jauh, perjalanan semakin panjang, dan ketidak-sabaran semakin liar.

Kita harus mampu.

Hanya mencukupkan upaya, telah terbukti kurang.

Lebihkanlah upaya, sehingga Anda mampu membiayai kehidupan yang lebih lega dan menabung untuk masa-masa gagal panen.

Belajarlah dari semut.

Semut bekerja keras di masa sulit, agar hidup tercukupi di masa yang lebih sulit.

Semut tidak mengharapkan pemberian mudah, dan tidak marah kalau tidak ada yang memberinya gratisan.

Marilah kita menjadi manusia yang hidup penuh penghormatan kepada diri sendiri.

Marilah kita hidup dengan sepenuhnya.

0 comments:

Post a Comment