Bila anda mempunyai rasa pada orang yang menyayangi anda, meskipun sedikit, biarkan serta janganlah halangi rasa itu tumbuh : ) |
---|
Kenapa harus libur sih ? Kan lantas nggak dapat ketemu anda. |
Co : Udah makan ? Ce : Belom. Co : Makan gih! Ce : Saya lagi males makan (paksa gue makan doong, agar gue tau jika lo perhatian). |
Tiada yang perlu kau khawatirkan. Aku disini, baik-baik saja tanpamu. |
Dikarenakan bila anda halangi, mungkin anda sendiri yang dapat menyesal kedepannya. |
Kau memberiku janji. Memberi mimpi yang sayangnya tak pernah kau tepati. |
Gue serta lo keduanya sama tau, kita gak dapat saling mempunyai. Gue ga bisa mengharapkan lebihkan ? |
Janganlah dulu siasiakan orang yang menyayangimu. Kadang-kadang kita mesti meng-egoiskan diri kita sendiri, dengarkan hati sangat dalam ; ) |
Tuhan, katakan jika pertemuan ini hanyalah suatu kebetulan, sehingga aku tak harus berharap terlalu banyak. |
Semakin kucoba lepaskan rasa ini. Semakin menghujam sembilu dihati. |
Apa ya, lo pantes disebut teman ? |
Diri ini telah lama berdiri sendiri. Menanti jiwa sepi itu kembali. |
Salahkah aku mengharapkan dirimu? Salahkan dirimu yang terlalu memberi. |
Ngantuk ya ? Yaudah tidur saja anda (janganlah tidur please katakan lo akan nungguin serta nemenin gue sampai gue tidur). |
Tenang saja semua yang kulakukan ikhlas demi segenggam cinta. Ikhlas merelakan dirimu pergi bersamanya. |
Senyum dan tawa yang kau beri, asa dan cerita yang kau bagi. Kini tiada lagi. |
Menanti cintamu itu layaknya menanti damri jurusan kuburan, yang tidak dapat dulu datang. |
0 comments:
Post a Comment