Blog-e Cah enDeso






Thursday, January 9, 2014

Kata2 Jatuh Cinta Part 4


Kasih, Aku mencintaimu karena saat disisimu sepiku terasa hilang.

Lembut genggaman tanganmu, terasa menghangatkan seluruh jiwaku.


Senyum manis wajahmu yang menawan nan elok menyejukan kalbuku.


Aku berjanji, Tak kan kubiarkan hari hariku berlalu tanpamu disisi ku!
Ada seribu hal yang bisa membuatku berpikir untuk meninggalkanmu, namun ada satu kalimat yang membuatku tetap disini.

Aku Cinta Kamu.
Cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergianmu dan caraku tersenyum ketika menatap indah wajahmu.
Jika esok pagi menjelang,
akan aku tantang matahari yang terbangun dari tidur lelapnya.


Karna hanya sinarkulah yang kelak akan mampu menghangatkan dinginnya hatimu. ;-)
Percayalah, kamulah orangnya, yang hatiku temukan, yang pikiranku mengingatmu, yang takdirku inginkan dan yang sangat aku cinta.
Walaupun hari ini kau mengukir luka di hatiku, aku akan tetap mencintaimu seperti aku mencintaimu kemarin.
Rindu tak mengenal waktu dan jarak.

Rindu hanya mengenalmu.
Sangsikan mentari pagi akan datang menggantikan malam.

Sangsikan burung akan bernyanyi menyambut indahnya pagi.

Tapi jangan sangsikan cintaku padamu.
Kasih sayang itu memperjuangkan selagi ada kesempatan, bukan memohon saat semuanya sudah terlambat.
Sejauh apapun aku melangkah, hatiku selalu bersanding di sebelahmu.

Tak usah bersedih, kita hanya terpisah jarak, bukan terpisah selamanya.
Pada cinta yang tertunda, bertahanlah.

Pada cinta yang terputus, tersenyumlah.

Dia akan datang dalam bentuk yang lebih indah.
Jangan menangis karena cinta, tapi menangis karena dosa di atas cinta.
Maaf jika tanpa permisi aku merindukanmu, salahmu sendiri memulai tanpa permisi mengambil hatiku. :-)
Tunjukkan aku cara mencintaimu dengan baik dan benar, akan aku tunjukkan pula bagaimana caranya bahagia.
Aku mencintaimu, semoga tak melebihi cintaku pada negeri ini, Ibuku dan Tuhan.
Saat jarak memisahkan, satu yang harus kamu ketahui.

Akan aku jaga cinta ini untukmu.
Perasaanku untukmu tak sebesar bumi ataupun mentari.

Hanya sebesar kedua telapak kakiku. Tapi kaki yang rela pergi kemanapun untuk bersamamu.

0 comments:

Post a Comment